Perancangan Video Animasi Motion Graphic Sebagai Media Pembelajaran Sumber Daya Alam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Diwak
DOI:
https://doi.org/10.51903/pendekar.v2i5.851Keywords:
Motion Graphic, Multimedia InteraktifAbstract
Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan suatu bangsa dan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Pemerintah mengadakan berbagai jenis pendidikan, salah satunya adalah pendidikan formal. SD Negeri Diwak merupakah Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang video animasi motion graphic yang menarik berbasis multimedia interaktif pada materi sumber daya alam kelas IV SD Negeri Diwak. Penggunaan media video animasi motion graphic berbasis multimedia interaktif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar dan juga dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Media pembelajaran ini didesain menggunakan Adobe Animate CC 2018, Corel Draw X5, dan Narrator’s Voice. Hasil desain berupa aplikasi media pembelajaran yang dimuat dalam smartphone android.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video animasi motion graphic sebagai media pembelajaran sumber daya alam kelas IV SD Negeri Diwak dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
References
Arsyad, A. (2002). Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. (1996). Suatu pendekatan praktek prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bustaman, B. (2001). Web design dengan macromedia flash mx 2004. Yogyakarta: andi offset.
Mahardika, A. B. S., & Mustaji, M. P. (2020). Pengembangan Media Video Animasi Motion Graphic Materi Bentuk - Bentuk Kerjasama ASEAN Pelajaran IPS Bagi Siswa Kelas VIII DI SMPN 24 Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan (JMTP), 10(15).
Mulyanto, A. (2009). Sistem informasi konsep dan aplilasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munir, P. D. (2012). Multimedia konsep & aplikasi dalam pendidikan.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Purwanti, A., & Haryanto, H. (2015). Pengembangan motion graphic pembelajaran mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas I sekolah dasar. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(2), 190-200.
Rizky, S. (2011). Konsep dasar rekayasa perangkat lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rusdiansyah, S., & Leonard, L. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Motion Graphic Matematika Berbasis Android pada Siswa Kelas V SD Semester 1. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(2), 135-144.
Sa'adah, I., Pramono, S. E., & Suharso, R. (2017). Pengembangan Media Video Motion Graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Untuk SMA. Indonesian Journal of History Education, 5(1).
Sugiyono, D. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Sugiyono, D. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 2-8, 1-12.
Sukardjo, L. P. S. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia.
Suryanegara. (1977). Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Wardhani, R. K., & Sudjudi, I. (2014). Perancangan Video Dokumenter “Autisme”. Visual Communication Design, 3(1), 180546.
Wirartha, I. M. (2006). Pedoman penulisan usulan penelitian, skripsi dan tesis. Yogyakarta: Andi.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.