Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Bakateu Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur

  • Yanuarius Bria Seran STKIP Sinar Pancasila
  • Damian Puling STKIP Sinar Pancasila
Keywords: Differentiated Learning, Independent Curriculum, students

Abstract

The teacher's ability to accommodate the diversity of characteristics and interests of students is the key to the success of the learning process itself. The Differentiated Learning Model is an adaptation effort in the classroom to meet students' learning needs. Therefore, we want to study further how differentiated learning is implemented in social studies learning, as well as the impact of differentiated learning in social studies learning for class V students at SDN Bakateu, Malaka Regency, East Nusa Tenggara. This research is qualitative with a descriptive approach. Research data collection was obtained through interviews, observation and documentation. So the research instruments used consisted of interview guide sheets, observation guides, and documentation. The data obtained was analyzed using data analysis techniques consisting of Data reduction, Data Display, and conclusion drawing/Verification. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there are several stages that must be fulfilled in differentiated social studies learning, namely mapping students' needs through diagnostic assessments, designing differentiated learning plans according to students' needs, and evaluating and reflecting on learning that has taken place. The implementation of differentiated social studies learning has a positive impact on students as shown by the increased enthusiasm and enthusiasm of students during learning.

References

Ali Mustadi, A. W. P. (2022). Bahasa dan Sastra Indonesia SD Berorientasi Kurikulum Merdeka (Issue September).

Ambarita, J., & Solida Simanullang, P. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi (Anita & Y. Asmad (Eds.)). Penerbit Adab.

Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149

Asri, M. (2017). Dinamika Kurikulum Di Indonesia. Modelling: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2).

Baderiah. (2018). Buku Ajar Pengembangan Kurikulum. In Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo.

Farhrohman. (2017). 412-Article Text-1154-1-10- 20180219. 23–34.

Febrianti, N. A. (2022). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Sebagai Pembentukan Keterampilan Berpikir Kritis. Prosiding Samasta, 1–11.

Hamzah, M. Z., & Khoiruman, M. A. (2021). Problematik Pendidikan Bahasa Indonesia Kajian Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar. Jurnal Syntax Transformation, 2(6), 843–848. https://doi.org/10.46799/jst.v2i6.307

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A. F., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ISBN: 978-623-7066-33-In Pustaka Ilmu (Issue March).

Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 4(01), 30–41. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2018

Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi literatur: problematika evaluasi pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan di era merdeka belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan 2020, 10–15.

Kemdikbud. (2020). Kepmendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Www.Kemdikbud.Go.Id, 022651, 9.

Kemdikbud. (2022). Buku Saku Kurikulum Merdeka; Tanya Jawab. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 141.

Kurniati, S. (2022). Pandangan Ki Hajar Dewantara dan Implementasi bagi Pendidikan Karakter dalam Merdeka Belajar. Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra (Pendistra), 5(1), 60–74.

Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. 1–58.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141– 147.

Nurrita, T.(2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.

Permendiknas No 22 Tahun 2006. (2006). Permendiknas no 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Chest, 25(1).

Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Wahyuni, N. W. R.(2019). Pendidikan Karakter: Studi Kasus Peranan Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Anak Ibu Sunah Di Tanjung Benoa. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Uiversitas Dwijendra, 2085, 56–66.

Siregar, N., Sahirah, R., & Harahap, A. A. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141–157.https://doi.org/10.53802/fitrah.v1i1.13

Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang No.20 Tahun 2003. Departemen Pendidikan Nasional.

Sukmawati, A. (2022). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. EL- BANAT: Jurnal Pemikiran Dan …, 12(117), 121– 137.

Published
2023-10-30
How to Cite
Yanuarius Bria Seran, & Damian Puling. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Bakateu Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(5), 430-440. https://doi.org/10.51903/pendekar.v1i5.657