Mengupas Sejarah Dam Bagong dan Eksistensi Tradisi Nyadran di Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek
DOI:
https://doi.org/10.51903/pendekar.v1i4.348Keywords:
Dam Bagong, Nyadran, TraditionAbstract
This paper discusses the history of the bagong damand the existence of the Nyadran tradition in the Ngantru Village, Trenggalek Regency. Bagong Damhas a long history as a source of irrigation water for the surrounding agriculture. This damalso has an important role in the Nyadran tradition which is still being preserved by the local community. The Nyadran tradition is carried out as an expression of gratitude and gratitude to the ancestors who are considered as protectors and guardians of security and safety in the region. In practice, this tradition involves various cultural elements. The nyadran tradition which takes place at Bagong Dam is a part of the customs that exist in the community, namely the implementation of traditional ceremonies in which there are high cultural values and a lot of inspiration for regional cultural wealth which can add to national cultural diversity. (I) Describe the history of the Nyadran tradition of Trenggalek district; (II) Analyze the urgency of the nyadran tradition in dam bagong; (III) analysis of the values embodied in the Nyadran Dam Bagong tradition; (IV) Analysis of similar traditions in other regions. The method used is the method of literature study.
References
Afriani, I., & KA, S. P. (2020). Tradisi Nyadran Di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 37-44.
Alifiana, W. N. (2013). Perubahan Budaya Dalam Tradisi Nyadran Di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Aditya Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa, 2(1).
Baihaqi, N. N., & Munshihah, A. (2022). Resepsi Fungsional Al-Qur’ an: Ritual Pembacaan Ayat Al-Qur’ an dalam Tradisi Nyadran di Dusun Tundan Bantul Yogyakarta. Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 6(1), 1-14.
Brilyandio, F. (2021, June). Orang Jawa Menjaga Keharmonisan (Tinjauan Filsafat Moral Kant dalam Upacara Tradisional Nyadran). In Forum (Vol. 50, No. 1, pp. 34-49).
Handayani, S. W. (2020). Pesan Dakwah Dalam Tradisi Nyadran Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.
Jati, I. M. (2022). Nilai-nilai Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Sebagai Sumber Belajar IPS. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(2), 246-258.
Khikmawati, N. (2023). Eksistensi Tradisi Nyadran dalam Ketidakpastian Ekonomi Masyarakat Waruduwur Kabupaten Cirebon. Social Issues Quarterly, 1(2), 293-302.
Kusuma, F. D. (2021). Rasionalitas Tradisi Nyadran Masa Pandemi Masyarakat Kabupaten Sidoarjo. INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, Dan Kebudayaan, 7(2), 351-364.
Laily, L. N. (2021). Kearifan Lokal Islami Masyarakat Jawa: Mengupas Nilai Tasawuf dalam Tradisi Nyadran. PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu dan Hikmah, 6(1), 23-40.
Mufiroh, T. A. (2019). Tradisi Nyadran Di Dusun Pomahan Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Dalam Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Prasetiyo, F. (2022). TRADISI NYADRAN SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN NILAI GOTONG ROYONG MASYARAKAT DI DESA KEJAWAN KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN. In Seminar Nasional Keindonesiaan (FPIPSKR).
Putri, S. Z. M., Soetjipto, B. E., & Djatmika, E. T. (2020). Ritual Nyadran Dam Bagong Sebagai Wujud Pelestarian Budaya Lokal Dan Sumber Belajar Ips Sd Kelas Iv. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(9), 1290-1297.
Riyadi, A. (2017). Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Lintas Agama di Desa Kayen Juwangi Kabupaten Boyolali Local Wisdom of Cross-Religious Nyadran Tradition at Kayen-Juwangi Village of Boyolali. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 3(2), 139-154.
Sa'adah, U. (2022). Tradisi Nyadran Saat Pandemi Covid 19 Di Desa Tegalan Dk X Pedak, Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 24(1), 23-32.
Saputri, R. M., Rinenggo, A., & Suharno, S. (2021). Eksistensi Tradisi Nyadran Sebagai Penguatan Identitas Nasional Di Tengah Modernisasi. Civics Education and Social Science Journal (Cessj), 3(2), 99-111.
Soniatin, Y. (2021). MAKNA DAN FUNGSI BUDAYA TRADISI NYADRAN DALAM KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DUSUN SAWEN, DESA SENDANGREJO, KECAMATAN NGIMBANG, KABUPATEN LAMONGAN. HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 13(2), 193-199.
Supriyanto, S., & Marfuah, A. (2023). Resepsi Fungsional Al-Qur'an: Pelestarian Tradisi Nyadran di Desa Linggoasri. Studi Analisis Living Qur’an terhadap Tradisi Masyarakat Linggoasri, 1.
Wahono, E. R., Idris, I., & Wiradimadja, A. (2022). Partisipasi masyarakat dan makna simbolik tradisi nyadran di Dusun Semanding Kabupaten Blitar. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 119-128.
Yusof, A. (2016). Relasi Islam dan budaya lokal: studi tentang tradisi Nyadran di desa Sumogawe kecamatan Getasan kabupaten Semarang. IAIN Tulungagung Research Collections, 4(1), 67299.