Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Kelincahan Footwork Siswa Ekstrakulikuler Bulutangkis Sekolah Menengah Atas Katolik ST. Albertus Malang
DOI:
https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i2.629Keywords:
Badminton, Shadow Training, Footwork Agility.Abstract
As a fast-paced sport, badminton necessitates quick reflexes and agility on the court in order to hold and drop the shuttlecock into the opposing court. The goal of this research was to see how students in the badminton club at St. Albertus Catholic High School in Malang responded to shadow training to improve their agility. The research employed a pre-experimental strategy, specifically, a one-group pre-post test layout. There were two meetings per week for a total of eight weeks during this study. In order to get in shape, try this 6-point shadow training program. The shadow test was used as the instrument to gauge agility in this research. The t-test for paired samples was used to analyze the data in this study. The significance level of 0.000 for the t-test hypothesis test with paired samples t-test analysis is lower than the conventional threshold of 0.05. As a result, we can conclude that H1 is true and H0 is false. Students participating in badminton as an extracurricular activity at St. Albertus Catholic High School in Malang found that shadow training significantly improved their agility.
References
Aksan, H. (2012). Mahir Bulu Tangkis. Bandung: Nuansa Cendekia.
Aminuddin, M. (2019). Pengaruh Latihan Footwork Terhadap Agility Pada Pemain Bulutangkis Pbsi Tanah Laut Usia 12-15. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga .
Asriani, F. H. (2020). PENERAPAN AUTOMATIC SHADOW TRAINER UNTUK PENINGKATAN FOOTWORK ATLET BULUTANGKIS PB. KARTIKA PURWOKERTO. Prosiding , 9(1).
Aydın, S. &. (2022). INVESTIGATION OF REACTION SPEED OF THE STUDENTS WHO DO SPORT AND DO NOT IN THE AGE GROUP OF 12-18. Journal of Pharmaceutical Negative Results , 2231-2238.
Behm, D. G. (2021). Non-local muscle fatigue effects on muscle strength, power, and endurance in healthy individuals: A systematic review with meta-analysis. Sports Medicine , 1893-1907.
Eime, R. M. (2018). Demographic characteristics and type/frequency of physical activity participation in a large sample of 21,603 Australian people. BMC Public Health , 1-10.
Febrian, R. A. (2021). Latihan Ball Feeling Dan Latihan LadderDrill Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pemain Sepak Bola. Jurnal Kesehatan Olahraga , 381–390.
Frederick JOSUE, A. M. (2020). Movement pattern in term of court coverage among top international male and female badminton players during BWF World Championships 2013. Jurnal Sains Sukan & Pendidikan Jasmani , 9-14.
Gavanda, S. G. (2020). Three weeks of detraining does not decrease muscle thickness, strength or sport performance in adolescent athletes. International Journal of Exercise Science , 633.
Grice, T. (1996). BULU TANGKIS: Petunjuk praktis untuk pemula dan lanjut. PT RajaGrafindo Persada.
Gunawan, T. &. (2019). Hubungan antara Fleksibilitas Pergelangan Tangan dan Power Otot Lengan dengan Ketepatan dan Kecepatan Smash pada Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan , 1-7.
Hamid, M. A. (2019). PENGARUH LATIHAN FOOTWORK TERHADAP AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PBSI TANAH LAUT USIA 12-15. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga , 18.
Harmono, B. A. (2022). Analisis Unforce Error Dan Dives Error Dalam Permainan Bulutangkis. Jurnal Porkes , 211-219.
Herita, T. R. (2017). Pengaruh latihan shadow 8 terhadap agility pada pemain bulutangkis PB. Mustika Banjarbaru usia 12–15 tahun. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga .
Hoelbling, D. G. (2021). Acute response on general and sport specific hip joint flexibility to training with novel sport device. Sports Biomechanics , 1-16.
Hong, Y. W. (2014). Kinetics of badminton lunges in four directions. Journal of applied biomechanics , 113-118.
Kuei-Pin Kuo, H.-H. T.-Y.-T. (2020). Verification and Evaluation of a Visual Reaction System for Badminton Training. sensors , 20(23).
MALASARI, C. A. (2019). Pengaruh Latihan Shuttle-Run dan Zig-Zag Run terhadap Kelincahan Atlet Taekwondo. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga , 81-88.
Marpaung, D. R. (2021). Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Peningkatan Kelincahan Dan Keseimbangan Bermain Bulutangkis. Sains Olahraga: Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan , 40-50.
Moran, J. R.-C. (2018). Effects of jumping exercise on muscular power in older adults: a meta-analysis. Sports Medicine , 2843-2857.
Mujami, A. (2009). SUMBANGAN REAKSI DAN KELINCAHAN TERHADAP HASILFOOTWORK PADA MAHASISWA IKK BULUTANGKIS I .
Muthiarani, A. (2017). Pengaruh Latihan Shadow Menggunakan Langkah Berurutan Dan Langkah Bersilangan Terhadap Kelincahan Footwork Atlet Bulutangkis Pb.Wiratama Jaya Yogyakarta. Jurnal Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta , 1-9.
Muthiarani, A. (2017). Pengaruh Latihan Shadow Menggunakan Langkah Berurutan Dan Langkah Bersilangan Terhadap Kelincahan Footwork Atlet Bulutangkis Pb. Wiratama Jaya Yogyakarta. Pend. Kepelatihan Olahraga-S1 .
Natas, A. M. (2020). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Banten: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM).
Nuryadi, N. A. (2017). Dasar-Dasar Statstk Penelitan.
Palmizal, A. (2012). Pengaruh Metode Latihan Elementer Terhadap Akurasi Ground Stroke Forehand Dalam Permainan Tenis. Cerdas Sifa Pendidikan .
Pangkey, H. (2015). Perbedaan Hasil Latihan Shadow Badminton Antara Point Movement dan Memindahkan Shuttlecock Terhadap Kelincahan Kaki untuk Kelompok Usia Dini dan Pemula PB Pendowo Semarang Tahun 2014.
Promrit, N. &. (2019). Model for practice badminton basic skills by using motion posture detection from video posture embedding and one-shot learning technique. Proceedings of the 2019 2nd artificial intelligence and cloud computing conference , 117-124.
Putranto, T. D. (2019). Wacana Berita PT. Djarum dan Bulu Tangkis Indonesia. Jurnal Studi Komunikasi , 27-40.
Rifai, A. B. (2020). Perbandingan Latihan Footwork dan Shadow Terhadap Kelincahan Atlet TIM Bulutangkis PB. Setia Putra. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga) , 25-31.
Rifai, A. B. (2020). Perbandingan Latihan Footwork dan Shadow Terhadap Kelincahan Atlet TIM Bulutangkis PB. Setia Putra. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga) , 25-31.
Rinaldi, M. (2020). BUK JAGO BULUTANGKIS. Tangerang Selatan: Ilmu Cemerlang Group.
Saeterbakken, A. H. (2022). The Effects of Trunk Muscle Training on Physical Fitness and Sport-Specific Performance in Young and Adult Athletes: A Systematic Review and Meta-Analysis. Sports Medicine , 1-24.
Safitri, D. (2022). EVALUASI PENINGKATAN GERAK KOORDINASI PADA SENAM KEBUGARAN. Jurnal Edukasimu , 2.
Saputra, G. R. (2018). Pengaruh pelatihan langkah bayangan (shadow) memindahkan bola bulutangkis terhadap kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha , 11-18.
Saputra, T. W. (2019). Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Peningkatan Kelincahan Atlet Bulutangkis PB. Lima Puluh Kota. Jurnal Stamina , 171-177.
Subardjah, H. (2000). Bulutangkis. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D III. .
Sudirjo, E. S. (2019). Pendampingan dan pelatihan keseimbangan tubuh pada guru pjok sekolah dasar. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga , 18.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
WAHYUDIN, M. Y., & ANTO, P. (2019). Ikon-Ikon Sejarah & Peraturan Bulu Tangkis untuk Infografis. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya , 138-146.
Wicaksono, F. (2014). Pengaruh Latihan Shuttle Run dan Lari Zig-Zag Terhadap Peningkatan Kelincahan Gerak Shadow 6 Titik Atlet Bulutangkis Usia 11–13 Tahun. Skripsi Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta .
YULIAWAN, D. (2017). Bulu tangkis dasar. Yogyakarta: Deepublish.
