Analisis Seismisitas Di Sulawesi Utara Berdasarkan Data Gempa Bumi Tahun 2018-2022

  • Rut Seriaty Universitas Negeri Manado
  • Armstrong Sompotan Universitas Negeri Manado
  • Cyrke A. N. Bujung Universitas Negeri Manado
Keywords: a–value, b–value, earthquake, Guttenberg Richter method

Abstract

The objective of this study is to assess the seismic activity and brittleness of rocks, as well as the level of risk associated with natural disasters in North Sulawesi. The earthquake data utilized is derived from secondary sources spanning the years 2018 to 2022, specifically received from the Manado Geophysical Station. The data processing encompasses many criteria such as locations, magnitude, depth, and time of occurrence. The Guttenberg-Richter approach yields a seismicity level ranging from 4.121 to 5.589, while the rock fragility falls within the range of 0.98 to 1.072. The Talaud Islands Regency has the highest level of seismicity, measured at 5,589, while the East Bolaang Mongondow Regency has the lowest level, measured at 4,121. The Talaud Islands Regency region has the highest degree of rock fragility, measured at a value of 1.072, while the North Bolaang Mongondow Regency area demonstrates the lowest amount of rock fragility, measured at a value of 0.98. The Talaud Islands have the most significant earthquake risk, whereas the areas with the least danger include Minahasa, Sangihe Islands, Siau Tagulandang Biaro, Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Southeast Minahasa, South Minahasa, and North Minahasa.

References

Ahda Mulyati, M. N., & Burhany, N. R. (2017). Pengetahuan Lokal Berbasis Mitigasi Bencana pada Pembentukan Permukiman Orang Bajo di Perairan Sulawesi Tengah.

Amin, T. M. (2015). Penyuluhan rumah tahan gempa di dusun jeringan, kulon progo, yogyakarta sebagai upaya pengurangan risiko dampak gempa bumi. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 4(03), 139-143.

Efendi, Rahmat. (2011). Analisis Waktu Berakhirnya Gempa Bumi Susulan Dengan Metode Mogi. Skripsi. UIN Jakarta

Esriani, E. (2022). Kesiapsiagaan Santri Tingkat Tsanawi dalam Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi di Lingkungan Pondok Pesantren Riyadlul Huda Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya(Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).

Hasan, E. S., Hasria, H., Masri, M., Haraty, S. R., Okto, A., & Hamimu, L. (2022). Pengurangan Risiko Bencana Bagi Masyarakat Desa Tumbu-tumbu Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal Abdidas, 3(5), 838-847.

Nuraeni, N., Mujiburrahman, M., & Hariawan, R. (2020). Manajemen Mitigasi Bencana pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini untuk Pengurangan Risiko bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 4(1), 68-79.

Nurrobikha, N., Novrikasari, N., & Windusari, Y. (2021). Kualitas Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi pada Masyarakat Pesisir Pantai Panjang Kelurahan Teluk Sepang. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 513-520.

Pasau, G., & Tamuntuan, G. H. (2017). Pengamatan seismisitas gempa bumi di wilayah pulau Sulawesi menggunakan perubahan nilai ab. Jurnal MIPA, 6(1), 31-35.

Permana, A. P. (2017). Analisis Stratigrafi Daerah Tanjung Kramat Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jurnal Geomine, 5(1).

Rahadian, A. H., & Kencana, M. (2016). Pengaruh disiplin dan motivasi kerja pegawai terhadap efektivitas kerja penanggulangan bencana alam di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 8(2), 185-207.

Rifai, A. I., Prasetyo, E. G., & Thalib, H. (2022). Implementasi Perencanaan dan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Pasca Bencana Gempa dan Liquefaksi. In In Proceeding Civil Engineering Research Forum (Vol. 2, No. 1, pp. 42-50). In Proceeding Civil Engineering Research Forum.

Rysnawati, N. M., Sukarasa, I. K., & Paramarta, I. B. A. (2017). Analisa tingkat bahaya dan kerentanan bencana gempa bumi di wilayah nusa tenggara timur (NTT). Buletin Fisika, 18(1), 32-3732.

Sabriani. (2017). Uji analisis perbandingan metode fraktal dan metode empiris untuk penentuan tingkat seismisitas di wilayah sulawesi. Skripsi, 1–61.

Simandjuntak, T. O. (1992). An Outline of Tectonics of the Indonesian Region. Geological News Letter, 252(3), 4-6.

Sompotan, A. (2012). Struktur geologi Sulawesi (bandung: Perpustakaan Sains Kebumian Institut Teknologi Bandung).

Sunarjo, G., & Pribadi, S. (2012). Gempa Bumi Edisi Populer. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Suwuh, S., Sompotan, A., & Umboh, S. (2020). KOREKSI LOKASI HIPOSENTRUM GEMPABUMI DI SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN METODE MODIFIED JOINT HYPOCENTER DETERMINATION. Jurnal FisTa: Fisika dan Terapannya, 1(2), 80-87.

Wardyaningrum, D. (2014). Perubahan komunikasi masyarakat dalam inovasi mitigasi bencana di wilayah rawan bencana gunung merapi. Jurnal Aspikom, 2(3), 179-197.

Published
2024-01-19
How to Cite
Rut Seriaty, Armstrong Sompotan, & Cyrke A. N. Bujung. (2024). Analisis Seismisitas Di Sulawesi Utara Berdasarkan Data Gempa Bumi Tahun 2018-2022. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(2), 121-130. https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i2.622