Transformasi Pertanian: Memanfaatkan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Pestisida Ramah Lingkungan dan Pupuk Organik yang Aman Bagi Petani

Authors

  • Derita Ramai Durubanua Universitas Negeri Medan
  • Ivan Rivaldo Sihombing Universitas Negeri Medan
  • Putri Rahmadani Universitas Negeri Medan
  • Meilinda Suriani Harefa Universitas Negeri Medan
  • Syukrie Hidayat Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.51903/bersatu.v3i1.518

Keywords:

Pestisida, Kulit bawang merah, Sektor pertanian, Deli Serdang

Abstract

Permasalahan yang tidak dapat lepas dari sektor pertanian khususnya pada Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang adalah penggunaan pestisida kimia dalam bidang pertanian. Penggunaan pestisida dalam pertanian dapat menyampaikan akibat positif dan negatif terhadap lingkungan serta pula kesehatan petani. Melimpahnya limbah kulit bawang merah menjadi salah satu cara lain yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya sebagai bahan standar pembuatan pestisida organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mentransformasi penggunaan pestisida kimia menjadi pestisida organik. Metode praktik yg digunakan pada jurnal ini adalah kualitatif. Pembuatan pestisida berasal limbah kulit bawang merah dapat digunakan buat mengendalikan agresi hama dan penyakit tumbuhan padi. Penggunaan limbah kulit bawang merah menjadi pestisida ramah lingkungan merupakan alternatif yg lebih berkelanjutan serta mempunyai dampak negatif yg lebih kecil terhadap lingkungan bila dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia.

Author Biography

Ivan Rivaldo Sihombing, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan

References

Wati, C. (2017). Identifikasi Hama Tanaman padi (Oriza Sativa L) dengan Perangkap Cahaya di Kampung Desay Distrik Prafi Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, 8(2), 81-87.

Mulyati, Emirfan T. (2020). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Grup, hlm. 54-55.

Kurnia I, Elika G, Dini S, Sukma S, Fefi H, Rika A, Fajar BL, Cahaya S, Dimas FH, Ejie P, dan Rahmonida D. 2022. Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merh Sebagai Pestisida dan Pupuk Organik. Maspul Journal Of Community Empowerment. 4(2).2716-4225.

Banu, L. S. (2020). Review: Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 148–155. https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1125

Subadi, Tjipto. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Edited by Erlina Farida Hidayanti. Pertama. Surakarta.

Sekaringgalih, R., Rachmah, A. N. L., Susanti, Y., A’yun, A. Q., & Ansori, A. (2023). Edukasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Kulit Bawang Merah di Desa Bagorejo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 318–327. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.335

Sumargono, et al. (2022). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Tarbiyah wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, 141-149.

Damanik, D. L., Novianti, S., Ifana, C. A., Firmansyah, L., Wandira, S., Fauzillah, R., Dewi, R., Rakanu, A., Gupi, A. F., Hanifa, S., Anwar, R., & Fauzi, I. A. (2022). Pestisida nabati berbahan baku limbah kulit bawang merah (Allium cepa L.) untuk mengatasi hama penting pada tanaman asparagus (Asparagus officinalis). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 4(2).

Downloads

Published

2025-02-18

How to Cite

Durubanua, D. R., Sihombing, I. R., Rahmadani, P., Harefa, M. S., & Hidayat, S. (2025). Transformasi Pertanian: Memanfaatkan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Pestisida Ramah Lingkungan dan Pupuk Organik yang Aman Bagi Petani. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 3(1), 01–08. https://doi.org/10.51903/bersatu.v3i1.518