ANALISIS DAMPAK PENERAPAM METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI TAMAN CIBODAS
Abstract
Penilaian adalah salah satu langkah terpenting dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena guru menggunakan penilaian untuk menentukan ruang lingkup tujuan pembelajarantercapai. Evaluasi dapat dilakukan dengan pengukuran (deskripsi kuantitatif) atau dengan tidak mengukur (deskripsi kualitatif). Ketika guru mengumpulkan informasi menentukan tingkat pengetahuan siswa berdasarkan pertanyaan, pengamatan dan tugas. Padahal, guru membuat penilaian, bukan pengukuran. Aktivitas guru sangat berguna untuk menentukan penguasaan siswa dan mengevaluasi keefektifan proses mempelajari. Hanya informasi yang akurat tentang hasil belajar, minat dan kebutuhan siswa dapat dicapai melalui penilaian dan evaluasi yang efektif. Peringkat terus berkembang, saat ini ada asesmen portofolio yang katanya banyak manfaatnya bagi guru dan untuk siswa. Penilaian portofolio lebih komprehensif daripada penilaian dengan tes karena portofolio memungkinkan guru melacak perkembangan kognitif, sikap, minat, dan variasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan matematika. Sehingga guru dapat memanfaatkannya Portofolio meningkatkan kualitas pembelajaran, yang pada gilirannya mengarah pada peningkatan kualitas hasil belajar siswa.
References
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Cakan, Mentap, dan Gulcan Mihladiz dkk. “How Portfolio Use Affects Students’ Learning and Their Attitudes Toward 6 Th Grade Science Lesson.” Journal of Educational Sciences 2, no. 2 (2010).
Sharifi, Ahmad dan Jaleh Hassaskhah dkk. “The Role of Portfolio Assessment and Reflection on Process Writing.” Journal Of Educational Sciences University of Guilan 3, no. 6 (2012).
Pierce, Lorraine Valdez, dan J Michael O’Malley. “Performance And Portfolio Assessment For Language Minority Students.” Journal Of NCBE Program Information Guide Series, no. 9 (1992).
Depdiknas. Kurikulum Berbasis Kelas(Penilaian Kelas). Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbangdiknas, 2002.
Mokhtaria, Lahmer. “The Use of Portfolio as an Assessment Tool.” International Journal Of Scientific &LorraineTechnology Research 4, no. 7 (2015).
Direktorat PLP-Ditjen Dikdasmen-Depdiknas.op.cit 123.
Wendy Kicken, Saskia Brand-Gruwel, dan Jeroen J. G, dkk. “Design and Evaluation of a Development Portfolio: How to Improve Students’ Self-Directed Learning Skills.” International Journal Of Educational Technology Expertise Centre and Netherl ands Laboratory for Lifelong Learning Open University of the Netherlands 4, no. 2 (2010).
Benny A. Pribadi. 2009. Model desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Desi Purwaningsih. 2007. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio pada Pencapaiaan Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik. (Skripsi: Pendidikan MIPA Matematika UNNES Semarang).
.png)
