KENAKALAN MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.51903/bersatu.v1i4.269Abstract
Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa yang usianya berkisar antara 12-21 tahun. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan fisik maupun psikis dan penuh dengan tantangan, ujian, emosi yang menyangkut perubahan jasmani, psikologi serta sosial. Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya kenakalan pada remaja. Seharusnya seseorang yang sudah mencapai usia remaja mengerti mana hal yang positif dan negatif yang sepatutnya dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kenakalan remaja yang ada di unismuh makassar terutama jurusan sosiologi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dapat digolongkan dalam kategori penelitian lapangan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu lebih mengutamakan pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kenakalan mahasiswa khususnya jurusan sosiologi yaitu pada dasarnya mereka melakukan ini dengan dorongan psikologis dan lingkungan sosial. Jika sosialnya bagus psikologis remaja yang kurang perhatian yang akan menjadi pemicunnya. Begitupun sebaliknya jika psikologisnya bagus, lingkungan yang akan merusak mereka. Lantas untuk mencegah dan mengatasi kenakalan dari mahasiswa tersebut, adalah dengan menerapkan beberapa cara yaitu, menenmkan nilai-nilai baik sejak dini, beri tahu konsekuensinya, menjaga komunikasi tetap terbuka, mendorong anak untuk melakukan kegiatan positif, dan bersifat tegas. Kesimpulan dalam pelaksanaan ini adalah mengetahui penyebab kenakalan mahasiswa khususnya jurusan sosiologi yang sering datang atau jarang masuk itu karena suatu insiden seperti bangun kesiangan yang disebabkan oleh dorongan psikologi dan lingkungan sosioal disekitrnya.
Kata kunci : Kenakalan, Mahasiswa, Pendidikan
References
Adibussholeh, HM. 2022. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dengan Kenakalan Siswa HM Adibussholeh Institut Agama Islam Tribakti Kediri Abstract : Keywords : Causal Correlation ; Emotional Intelligence ; Juvenile Delinquency Abstrak : Kata Kunci : Korelasi Kausal ; Kecerdasan Emosiona.” Indonesiann Journal of Humanities and Social Sciences 3(2):151–64. doi: 10.1080/0305724022000073338.3.
Afrita, Fitri, and Fadhilla Yusri. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja.” Educativo: Jurnal Pendidikan 2(1):14–26. doi: 10.56248/educativo.v2i1.101.
Andhina, Salsabila Putri, Yatasha Maurice Suyono, Vina Asmarani, and Cintaka Putri. 2023. “Psikoedukasi Fase Perkembangan Anak Dan Kenakalan Remaja.” 1(1):16–22.
Arifuddin Mane, Andi, Herman Loli, Firman Menne, Rahmat Pannyiwi, Saddam Hasan, and Abdul Karim. 2022. “YUME : Journal of Management Peran UMKM Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Desa Kaloling.” YUME : Journal of Management 5(3):341–46. doi: 10.37531/yume.vxix.548.
Basith, Abdul, and M. Asriyanto. 2022. “Kegiatan Keagamaan Sebagai Upaya Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja: Studi Pada Pesantren Mahasiswa.” Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo 3(2):63–71.
Chariri. 2017. “Peran Orang Tua Dalam Mencegah Kenakalan Remaja.” 1(2).
Fathimah, Siti. 2022. “Pembelajaran Sosiologi Pendidikan Dengan Menggunakan Treatment Metode Training Sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Di Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 8(1):977–85. doi: 10.58258/jime.v8i1.2933.
Jiwandono, Ilham Syahrul, and Khairunisa Khairunisa. 2020. “Pemanfaatan Nilai-Nilai Filosofis Punakawan Dalam Upaya Penguatan Karakter Mahasiswa.” Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan 20(1):74–81. doi: 10.30651/didaktis.v20i1.4466.
Joae, Paul, Brett Nito, Onieqie Ayu, Dhea Manto, and Dewi Wulandari. 2022. “Hubungan Riwayat Bullying ( Korban ) Tradisional Dengan Kejadian Cyberbullying Pada Mahasiswa.” 18(2):58–67.
Lydiani, Saskia. 2023. “Pengaruh Self Resilience Terhadap Ketangguhan Sikap Mahasiswa Dalam Menghadapi Permasalahan Hidup.” Jurnal Penelitian Bisnis Dan Manajemen 1(1):57–70.
Nafisa, Adhek Kaysa Kurnia, and Siti Ina Savira. 2021. “Hubungan Antara Religiusitas Terhadap Kenakalan Remaja.” Character: Jurnal Penelitian Psikologi 8(7):34–44.
Nurizka, Rian, and Beny Dwi Lukitoaji. 2019. “Upaya Meningkatkan Karakter Mahasiswa Melalui Kebijakan Pendidikan.” Jurnal Civic Hukum 4(2):155. doi: 10.22219/jch.v4i2.8871.
Pakai, Asra J. A. 2022. “Implementasi Pendidikan Karakter Pada Mahasiswa Di Era Digital.” Risalah: Jurnal Pendidikan Karakter Dan Studi Islam 8(2):765–80. doi: 10.31943/jurnalrisalah.v8i2.293.
Rahmadani, Sari, and Ria Okfrima. 2022. “Hubungan Kontrol Diri Dengan Kenakalan Remaja.” Psyche 165 Journal 15(2):74–79. doi: 10.35134/jpsy165.v15i2.164.
Rahmawati, Vega Ulfie, Joan Natasya Lambe, and Kartika Yunita. 2022. “Komodifikasi Kenakalan Remaja Dalam Konten Youtube Kuy Entertainment Program Semprod Episode 3 [Commodification of Juvenile Delinquency in Kuy Entertainment Youtube Content Program Semprod Episode 3].” 16(1).
Tanamal, Nini Adelia. 2022. “Religiusitas Mahasiswa Milenial Dalam Penerapan Ahlak Dan Etika Di Era Digital.” JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan 1(2):33–46. doi: 10.30998/.v1i2.1018.
Widya, Deasry, Tunggal Putri, and Jurusan Sosiologi. 2022. “Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Mahasiswa Yang Mengalami Broke Home (Studi Pada Mahasiswa Sosiologi Yang Mengalami Broken Home).” Agustus 1(2):224–35.
Wulandari, Desi, and Nailul Fauziah. 2019. “Pengalaman Remaja Korban Broken Home.” Jurnal EMPATI 8(1):1–9.
Yohanes, Pranyoto, Hendro, and Bertolomeus Belang. 2019. “Pengaruh Fasilitas Belajar, Kelompok Sebaya Dan Profesionalisme Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke.” Jurnal Masalah Pastoral 7(2):11–11.
