Sistem Alat Bantu Jalan Dan Deteksi Nominal Uang Kertas Menggunakan Sensor Ultrasonic Dan Sensor Warna Dengan Output Suara Bagi Penyandang Tuna Netra Berbasis Microkontroller
DOI:
https://doi.org/10.51903/informatika.v1i1.31Keywords:
Tunanetra, Suara, Sensor Ultrasonic, Sensor WarnaAbstract
Tuna netra adalah individu yang hilangnya fungsi penglihatan, mereka mengoptimalkan indra pendengaran, peraba, dan penciuman dalam berinteraksi, baik dengan lingkungan maupun orang lain. Masalah yang kerap dihadapi para tuna netra misalnya sulit mendeteksi halangan yang ada di depan mereka, adanya lubang, batu atau permukaan tanah yang tidak rata juga salah satu dari banyak kendala yang dihadapi oleh para tuna netra dalam beraktivitas. Alat bantu jalan dan pendeteksi uang kertas dengan mickrocontroller ini di harapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi penyandang tuna netra.
Pembuatan Alat Bantu Jalan dan Deteksi uang Bagi Penyandang Tuna Netra Berbasis Microcontroller ini dirancang menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol utama, sensor ultrasonic dan mpu 6050 untuk mendeteksi halangan yang ada di depan maupun di samping kiri kanan serta mendeteksi kemiringan tanah, sensor warna TCS3210 dan sensor ultrviolet untuk mendeteksi nominal uang dan keaslian uang, dengan data suara menggunakan pemutar/ perekam suara IC YX5300 MPE SERIAL UART MODULE
References
Bayu Purnomo, Basuki Isnanto.“Rancang Bangun Tongkat Ultrasonic Untuk Penyandang Tuna Netra Berbasis Arduino Uno”. Jurnal Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Tangerang, Vol.6 No.1(Januari-Juni 2017).
Dwi Aryo Porbadi, “Alat Deteksi Nominal Uang kertas Untuk Penyandang Tuna Netra” Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang, 2014.
Yultrisna, Rahmat, Muhammad Aidil. “Rancang Bangun Mesin Pendeteksi Nominal Uang Rupiah kertas Dengan Output Suara Dan Penukar Uang Rupiah Untuk Tuna Netra Berbasis Mikrokontroller”. Jurnal Teknik Elektro ITP, Volume 5, No. 1; Januari 2016.
Gatra Wikan Arminda, A. Hendriawan, Reesa Akbar, Legowo Sulistijono. “Desain Sensor Jarak Dengan Output Suara Sebagai Aalat Bantu Jalan Bagi Penyandang Tuna Netra”. Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya.
Edi Purnomo. “Rancang Bangun Alat Bantu Penunjuk Arah Jalan Untuk Penyandang Tuna Netra Menggunakan Teknologi Sensor Warna Dan Sensor PING”. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2013.
Indra Gunawan Saputra, Erwin Susanto, Ramdhan Nugraha. “Implementasi Metode jaringan Saraf Tiruan (JTS) Pada Alat Deteksi Nilai Nominal Uang”. Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Vol.3, No.1 April 2016.
Mujtahid Aktanto. “Multi Ultrasonic Electronic Travel Aids (MU-ETA) Sebagai Alat Bantu Penunjuk Jalan Bagi Tuna Netra”. Program Studi S2 Teknobiomedik, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
Muhammad Nur Meizani, Abdul Muid, Tedy Rismawan. “Pembuatan Prototipe Kacamata Elektronik Untuk Tuna Netra Berbasis Mikrokontroller Menggunakan Ultrasonic”. Jurnal Coding, Sistem Komputer UntanJurnal Coding, Sistem Komputer Untan, Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura, Volume 03, No.2 (2015), hal.88-99.
Yurni Oktarina, Umi Kalsum. “Alat Bantu Mobilitas Tuna Netra menggunakan Sensor Ultrasonic Yang Diaplikasikan Pada Sabuk Pinggang”. Teknik Elektronika Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang