PERLINDUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL MELALUI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)

Authors

  • Okinu Rahim Universitas Mulawarman
  • Juliansyah Juliansyah Universitas Mulawarman
  • Robiyandi Robiyandi Universitas Mulawarman
  • Uni W Sagena Universitas Mulawarman
  • Masjaya Masjaya Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.51903/manajemen.v4i2.858

Keywords:

Implementasi, Kebijakan, Kawasan Tanpa Rokok

Abstract

This study aims to analyze the implementation, stages, and obstacles in public policies issued by the Kutai Kartanegara Regency government to protect the social environment of the community, through Regent Regulation Number 22 of 2022 concerning Smoke-Free Areas (KTR). This policy aims to reduce exposure to cigarette smoke in public places, in order to improve public health. The method used in this study is descriptive qualitative, with data collection through observation, interviews, and documentation. The focus of this study is on policy analysis, socialization, the establishment of special smoking areas, controlling tobacco advertising, as well as law enforcement and the role of the community. The results of the study indicate that there are challenges in the implementation of the KTR Perbup, including low public awareness, limited resources, and lack of coordination between related parties. This study suggests the need for expanded socialization, strengthening the role of the community, consistent law enforcement, and closer collaboration between government, industry, academics, the community, and the media. With pentahelix synergy, it is hoped that the KTR policy can be more effective in creating a healthier and smoke-free environment in Kutai Kartanegara.

References

[1] Azkha, N. (2013). Studi efektivitas penerapan kebijakan perda kota tentang kawasan tanpa rokok (ktr) dalam upaya menurunkan perokok aktif di Sumatera Barat tahun 2013.

[2] Bidja, I. (2021). Pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(1), 113–130.

[3] Fatonah, S., & Amatiria, G. (2016). Kepatuhan warga terhadap peraturan kawasan tanpa rokok di lampung selatan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 149–154.

[4] Fernando, R., & Marom, A. (2016). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 5(2), 466–479.

[5] Marchel, Y. A., Indraswari, R., & Handayani, N. (2019). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok Sebagai Pencegahan Merokok Pada Remaja Awal. Jurnal Promkes, 7(2), 144.

[6] Monica, R. (2017). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Yogyakarta. Journal of Public Policy and Administration Research, 2(2), 129–140.

[7] Prabandari, Y. S., Nawi, N., & Padmawati, R. S. (2009). Kawasan tanpa rokok sebagai alternatif pengendalian tembakau studi efektivitas penerapan kebijakan kampus bebas rokok terhadap perilaku dan status merokok mahasiswa di fakultas kedokteran UGM, Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 12(04), 218–225.

[8] Purbarningrum, C. D., Afriyanti, A., Rohmah, S., Bawono, S. E., Lestari, R. W., Mulatsih, N. T., Suindartini, S., Bharata, R. W., & Cahyono, H. (2024). Sinergi Pentahelix dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Gunungkidul. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 9(1), 77–83.

[9] Rochka, M. M., Anwar, A. A., Rahmadani, S., & others. (2019). Kawasan tanpa rokok di fasilitas umum. Uwais Inspirasi Indonesia.

[10] Sagena, U. W., Salsabilah, A., Fadelia, A., Shafira, A. P. D., Shariffuddin, M. D. K., & others. (2023). Inovasi Digitalisasi UMKM Perempuan Untuk Pengurangan Dampak Lingkungan Di Balikpapan Sebagai Wilayah Penyangga IKN Nusantara. Jurnal Gema Ngabdi, 5(1), 16–22.

[11] Sandi, K. (2019). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

[12] Shirley, K. F. L., Siarif, T. J., & others. (2016). Kebijakan Tentang Pedoman Kawasan Tanpa Rokok Dikaitkan Dengan Asas Manfaat. Soepra Jurnal Hukum Kesehatan, 2(1), 104–111.

[13] Siregar, K. R., & Sagena, U. W. (2023). Implementasi Kerja Sama Lingkungan Hidup di ASEAN dalam Kerangka Konvensi Perubahan Iklim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27987–27995.

[14] Supriyadi, A. (2014). Kawasan Tanpa Rokok Sebagai Perlindungan Masyarakat Terhadap Paparan Asap Rokok Untuk Mencegah Penyakit Terkait Rokok. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia.

[15] Trisnowati, H., & Sunarti, S. (2016). optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok. Jurnal Medika Respati, 9(1), 15–21.

[16] Ulfa, A. S., & Damayanti, R. (2021). Advokasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 3(2), 129–134.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Okinu Rahim, Juliansyah Juliansyah, Robiyandi Robiyandi, Uni W Sagena, & Masjaya Masjaya. (2024). PERLINDUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL MELALUI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR). MANAJEMEN, 4(2), 122–133. https://doi.org/10.51903/manajemen.v4i2.858